Selasa, 08 Desember 2015

pengalaman ke jogja di tahun 2015


Buat yang lagi mikir-mikir liburan akhir tahun atau berencana jalan-jalan awal tahun, nih ada sedikit review jalan-jalan yang mungkin bisa diikuti.

Day 1
Hari pertama agak pemborosan, saya sudah pesan penginapan dari hari sebelumnya, jadi ketika kereta api dari pasar senen membawa kami ke jogja kami sudah bisa masuk penginapan dan disiapkan makan pagi. Sebelum sampai penginapan kami sudah menyewa motor namanya penyewaan rogo, mereka menyerahkan motor di stasiun tugu dengan menyerahkan 3 tanda pengenal dan uang sewa full, kami sudah dapat menggunakan motor vario 125 kondisi baru untuk keliling jogja. Sampai penginapan istirahat dan makan pagi di resto penginapan, kemudian berfoto di roof topnya penginapan.

Selesai foto-foto kami menuju benteng vradeburg(maaf kalau salah tulis), hanya dengan rp 2000/org kami bisa menikmati sejarah kota jogja dengan melihat video, 4 diorema dan permainan yang ada didalamnya, kagum banget 2000 rupiah disana sudah bisa liat yang menambah ilmu. Lumayan juga 45 menit keliling museum, selanjutnya buru2 ke taman pintar, tadinya mau masuk planetariumnya tapi karna mengejar sholat jumat, kami masuk gedung oval saja, cukup menarik hanya dengan harga rp.18 ribu rupiah kami bisa belajar banyak tentang sains, ada simulasi gempa, ada dinosaurus replika serta banyak lagi penemuan2 fisika di gedung oval oh iya ada juga akuarium air tawarnya yang besarrrr kayak seaworld mini.

Sholat jumat akan dimulai, pak swamse segera ke masjid di komplek taman pintar, lalu saya?saya jalan kaki ke mirota nyari pesanannya mamake berupa gelas yang ada gambar Ngerso Dalem alias sang Raja Yogya, gubernur yogyakarta. Mutar2 mirota cuma beli gelas dan bedak muka yang sudah habis sejak 3 bulan yang lalu. Saat sudah capek saya keluar dan duduk2 di bangku tunggu depan mirota, kemudian saya disambangi penjual mainan anak
P: "beli mba, buat anaknya"
S: "nggak pak"
P: "belum punya anak ya?untuk keponakan aja"
S: "nggak pak"
P: "dari mana to?"
S: "bekasi pak"
P: "jauh ya, eh tapi orang yogya asli ya?"
S: "bapak saya"
P: "keliatan sih"
S: (kegirangan ada yang bilang gw jogja hahhaha akhirnyaaa padahal selama ini disangka orang sunda, pliss deh yg bilang sunda gw kan itemmm...huffftttt)
P: "kok sendirian?"
S: "nunggu suami jumatan"
P: "hah, dah punya suami?"
S: (senyum sambil ngoyor pindah tempat duduk yg lebih luas)
Sekian percakapan, kemuadian swamse datanggg yeayyyy...makan kita

Next destination adalah cafe tombo ngelak, cafe milik mas adam SO7, makanannya enak hanya saja menunggunya lamaaaa karena semua fresh, tadinya mau pesan banyak tapi beberapa menu yang kami pilih ternyata sedang tidak ada...poor us, akhirnya pesan fethucini carbonara kalau gak salah, hot chocolate dan waffle semuanya gak lebih dari sekitar 50 ribu rupiahhh(masih murah lah ya), saya suka semuanya, pak swamse gak kenyang makan wafle dan fetucini doang, pingin makan nasi, akhirnya nongkrong lagi di sgpc, saat menuju penginapan ketemuk toko jogist ituloh motivator saptuari, kami sebenarnya sudah tau sejak tahun 2012 dikasih tau adik yang kuliah di ugm tapi waktu itu sedang tutup. Nah kali ini kami bisa belanja belanji sambil neduh karena hujan hihihi.

Kelar belanja kaos, kami menuju penginapan buat istirahat dan persiapan mau nonton kabaret di mirota batik yang hanya ada pada jumat dan sabtu malam. Pukul 7 malam kami sudah bersama orang-orang yg menonton kabaret, awalnya agak pusing banyak rokok, namun saat mulai rokok tidak menyala lagi dan fokus pada lucu2an kabaretnya. Pertunjukan 1 jam setelah itu nongkrong di bu narti oseng mercon, pesan beberapa menu kemudian balik ke penginapan, nongkrong di sky bar, pesen jus mangga eh yang keluar jus kotakan hahhahah, agak kecewa tapi yasudah lah ya, lanjut istirohattt buat energi har ke-2.


Day 2

Bangun pagi, siap-siap tadinya mau ke borobudur, eh pak suami ngajak puter arah ke klaten tepatnya umbul ponggok, bisa di searching deh, kolam ikan air tawar. Setelah makan pagi dan sedikit berfoto kami melanjutkan perjalanan. Perjalanan dari yogya ke klaten menempuh waktu kurang lebih 1 jam, berangkat pukul 7.30 sampai umbul ponggok pukul 8.30, biaya masuk 8000, sewa pelampung 7000, sewa snorkle 13000. Jangan khawatir, banyak kamar mandi untuk ganti, setelah nyebur satu jam, pak swamse beride sewa kamera underwater plus foto grafernya biaya 60000/30 menit. Pak swamse mah bergaya aneh-aneh dan saya susah sekali bergaya di bawah air hahahha maafkeun. Awalnya saya fikir airnya akan jorok karena banyak ikan tapi ternyata segar karena airnya berasal dari mata air. Kemudiannn tak terasa 3 jam kami main di umbul ponggok, setelah mandi dan berganti langsung cau, sgolat dzuhur dan maksi di sop pak min klaten tepat di depan candi prambanan.
Umbul Ponggok....seruuuu!!!

Hujan menemani saat perjalanan pulang, beberapa kali berhenti untuk berteduh, langsung menuju penjual tas rajut beli titipan beberapa teman, awalnya mau di tugu eh jalanan ditutup akhirnya ke godean deh, hampir 1,5 jam disana mengikuti kegalauan pembeli dan berjibaku dengan ibu-ibu hoam-hoam, segera menuju penginapan dan tedurrrrr, hari ke- dua memang capek karena perjalanan lama dan berendam airnya lama tapi untung ada neurobion, bangun tidur sholat maghrib badan sudah enakannn. Laparrr sekali malam itu, kami menuju resto pizza nya punya mas duta SO7, ill mondo pizza namanya, pizza tradisional, kejunya banyak, makannya gak dikasih garpu dan pisau, cara makan asli pizza, enak dehhhh gak nyesel makan banyak juga hahahha, kami pesan pizza yang paling favorite disana(saya tanya mas2nya aja dan lupa namanya), fethucini lagi dan enak lagiiii rasanya beda dan saya suka, minumnya saya juga tanya yang paling enak apa, sayablupa juga namanya pokoknya asem dan bersoda pakai madu juga, kalau suami juice alpukat, penutupnya mau choco lava karena habis jadi choco apa ya (saya lupa lagi) pokoknya saya selalu minta yang paling favorit aja, total biaya yang dikeluarkan berdua sekitar rp.156 rebu rupiah(gak terlalu mahal) saya sukaaaa intinya. Kelar makan bener2 pingin langsung tedur lagi dan kamiii pulang tidurrrrrrr. Ada satu resto loka-loka bistro milik pak eros yang belum kami kunjungi, next time di liburan kami 2016 insya Allah.

Day 3
Hari terakhir di yogya sebelum kembali ke bekasi tercinta, pagi-pagi berenang di pool yang belum kami cicipi, setelah satu jam segera packing barang2, makan pagi dan cau ke tempat yg belum kami kunjungi, apa ituuuuu?yup pasar bringharjo, kami sudah lumayan hapal lokasi langganan belanja disana, untuk mengetahui harga real berjalanlah terus ke dalam pasar atau naik ke atas, carilah penjual souvenir maka harga real yang akan ditawarkan sebagai acuan untuk menawar. Kelar di bringharjo langsung ke kurniasari dan tadaaa mereka baru siap setelah makan siang, kembali ke penginapan dan tidurrr sebelum check out jam 12, kami menggunakan kereta pukul 8 malam, tapi seperti biasa pihak hotel mengijinkan barang untuk dititip sementara. Namun lain kali kami akan memilih untuk menitipkannya di loker stasiun tugu biar lebih tenang. suami ngidam sholat di masjid jogokarian, masjid yang katanya setiap sholat wajib penuhnya seperti sholat jumat, sayang kami sampai sana sudah selesai sholat berjamaahnya, setelah sholat kami cari makan siang, kami cari bakmi mbah gito (bisa di googling)rasa ya hampir sama dengan bakmi lainnya, tempatnya unik banget dan jual es sasparella(baru tau gara2 pak agus nitip ini pas gw ke garut), ternyata buatan asli jogja.

Rencana awal mau mudik ke jambon kampung halaman bapak tapi hujan dan gak jadi, akhirnya ke bakpia kurnia ambil pesanan, beli tas karena tas kami gak cukup lalu nunggu jam kereta dengan tidur di amparan masjid keraton, asli kayak backpackeran, untung gak punya rasa malu, di bolehkan juga jadi kami lanjut tidurnya sampai menjelang maghrib sambil ngitung pengeluaran selama di jogja. Namun jam 5 berasa energi dah kumpul, kami ke stasiun tugu nanya loker dan ada, akhirnya pak swamse ambil tas di hotel, simpen di loker dan makan soto sulung yang terkenal di stasiun tugu. Saya sholat maghrib bergantian dan pak swamse di pijit kursi pijit sepuluh rebuan, setelahnya pemilik motor datang, motor dikembalikan dan itu tanda selesailah liburan singkat kami di jogja. Berasa kurang?pasti hahhaha gak pernah cukup untuk menghabiskan waktu di jogja, selalu ingin kembali hanya untuk menikmati suasananya.

Tips: rencanakan liburan sematangnya, pesan penginapan jauh hari sebelumnya, sesuaikan dengan budget, bikin jadwal perjalanan dengan beberapa plan, jika bawa keluarga yang agak tua dan anak kecil bikinlah waktu yang agak banyak untuk istirahat, kami yang masih usia 30 an saja tetap membuat jadwal tidur siang/sore agar badan tetap fit, makan jangan sampai telat, lupakan diet sejenak, berdoa yang banyak agar rencana berjalan baik dan menyenangkan. Selamat membuat rencana liburan anda!!!!




Mencoba lebih baik

Tidak ada komentar: