Minggu, 24 Desember 2017

Tentang Rentang Kisah

Whatever that may come, you and i just need to do well, be nice ourselves, to people around us. Because we are given only once chance. We only live once. The key to live a happy life is to always be grateful and don't forget the magic world : ikhlas, ikhlas, ikhlas (Devi, 2017)

Nasihat dan ilmu itu tidak melulu datang dari orang yang lebih tua, terkadang seperti Allah menuntun untuk bertemu manusia-manusia yang bisa mengingatkan kembali esensi kita hidup di dunia dan kenyataannya dia jauh lebih muda. Proud of you non...terima kasih telah mengingatkan kembali akan ilmu ini...Ikhlas.

Sebenernya sering banget diulang sama guru ngaji tentang ilmu ikhlas tapi sering banget lupanya, memang perlu sering juga orang-orang sekitar ngingetin sesama saudaranya agar selalu ikhlas, gw gak cocok dengan kalimat motivasi "Nerakaku bukan milikmu apalagi surga belum tentu  menjadi milikmu", gw gak tau siapa penulisnya tapi setau gw yang wajib itu mengingatkan sesama saudara untuk kebaikan "sampaikan walau satu ayat", gw manusia yang butuh selalu diingetin kebaikan dibanding dibiarkan melakukan kesalahan semau gw, "sis gw mau dong diajak ke surga, jangan di diemin masuk neraka" gitu dah, kalau kata plank narkoba "teman yang baik gak akan ngajak kamu ke neraka", nah ini gw setuju. 

Dunia yang akhir-akhir ini bikin gw puyeng, bikin emosi gak terkontrol, kadang membuat hati seperti gak ikhlas menerima kenyataan hidup, semua seperti beruntun menimpa hidup gw. Tetiba aja lewat gadis cantik ini seperti diingetin bahwa hidup lu gak gak sesusah itu kok, hidup lo gak semerana itu kok, lu punya hidup yang indah dan begitu menyenangkan, kalaupun apa yang terjadi saat ini itu cuman ujian kecil dari sekian banyak kebahagian yang sampai saat ini gak pernah putus Allah kasih ke elu, maka bersyukurlah.

Allah itu kalau ngasih jalan nerima nasihat pasti gak disangka-sangka, gw juga gak nyangka bahwa gegara gw tiap hari nonton youtube, nemu nona cantik ini di wawancara sebuah stasiun tv, gw cuma tertarik sama satu kalimat padahal "kimia murni di Jerman", gw tuh selalu berhalusinasi sekolah dan kerja disana bareng suami terus someday bakal punya anak yang bakal sekolah dengan mendalami ilmu kimia, matematika dan fisika dasar disana, see begitu khayalan gw sampai saat ini, sampai saat ini?yes, walau hidup gw saat ini seperti udah "mentok", sebagai pelayan masyarakat tugas lu cuman satu : "Pelayanan Prima", udah gak boleh punya cita-cita nyeleneh, tapii gw selalu berkhayal bahwa lu bisa aja tetiba bareng suami sekolah dan sambil kerja juga hahhahaha...gak ada yang salah dengan mimpikan?

Akhir kata gw berselancar di vlog, instagram, blog dan terakhir di bukunya, bukan tentang kimia murni dan kehidupan persekolahan di Jerman yang gw dapat tapi nyatanya gw malah mendapat cerita kehidupan yang bikin gw sadar tentang esensi hidup "bermanfaat buat orang lain" dan "ikhlas"
#rentangkisah #Gitasav

Kamis, 14 Desember 2017

cara membuat E-Pasport

Pada awalnya saya bingung, bagaimana membuat e- pasport, paspor saya masih berlaku sampai april tahun 2019, berbekal googling sana sini akhirnya saya mendapatkan ifo, jika ingin membuat e-paspor tidak perlu menunggu paspor berakhir, bisa langsung saja. berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan
1.  Download antrian imigrasi di android, atau akses https://antrian.imigrasi.go.id/
    ikuti petunjuknya, mulai dari mendaftar sampai sign in. Pilih imigrasi yang melayani e-paspor,        tidak semua imigrasi melayani pembuatan e-paspor. saya domisili di Kota Bekasi dan membuat e-paspor di Kanim Tanjung Priok,  saya harus menunggu selama 3 minggu sampai tanggal pemanggilan tiba

2. saat tanggal Pemanggilan
   datang sesuai jam yang sudah ditentukan, siapkan barcode yang muncul di aplikasi cukup     ditunjukan (Kanim Tanjung Priok), datang dengan menggunakan pakaian rapih, bawa persyaratan yang ada, di dalam aplikasi kita sudah bisa mendapatkan informasinya
          pengalaman saya, membawa:
          - Paspor lama
          - KTP yang di foto copy di dalam kertas A4, taruh depan di atas belakang di bawah, jangan    di     gunting
           - surat keterangan dari atasan bila domisili di luar tempat pembuatan, bawa id card dan di foto   copy jika bekerja di lokasi pembuatan
          - Kartu Keluarga, buku nikah, ijazah terakhir
           semua di foto kopi A4
  • mengantri untuk mendapatkan formulir untuk diisi
  • selesai mengisi formulir, lampirkan semua data, taruh di meja pendaftaran, sambil menunggu dipanggil untuk konfirmasi identitas
  • setelah check identitas, maka akan diminta masuk ke ruangan, menunggu di introgasi (ditanya nama dengan jelas dan tujuan buat e-paspor) dan di foto, jangan lupa menyebutkan e-paspor kepada petugas, karena akan beda pelayanan
  • selesai foto,  artinya sudah selesai, tinggal menunggu waktu mengambilnya (5 hari kerja)



Mencoba lebih baik

Sabtu, 18 November 2017

Selasa, 03 Oktober 2017

Kampung Warna-warni Jodipan Kota Malang

Kampung warna-warni Jodipan Kota Malang
Salah satu solusi menghilangkan kekumuhan Kota

Kota memang tidak bisa lepas dari kondisi yang heterogen, daya tarik kota yang menyebabkan banyak orang datang untuk mengadu nasib, hanya saja terkadang ketidak tegasan sang empunya lahan yang biasanya berasal dari pemerintah ataupun instansi pusat membiarkan saja, lahan yang belum siap digunakan menjadi tempat tinggal pendatang, dari satu rumah terus berkembang menjadi perumahan yang jumlahnya bisa disebut RW, ketika sudah permanen barulah sang empunya kelabakan, secara estetika kota kadang juga tidak elok, tidak tersistem dan mulailah terjadi apa yang disebut "penggusuran", dari situ mulailah banyak pihak merasa ketidakadilan, padahal bisa jadi pembiaran itulah penyebabnya.

Kampung Warna-warni Jodipan Kota Malang
Berjalan dengan waktu, kecerdasan manusia sebagai anugrah tidak bisa dipungkiri, akhirnya semakin banyak ide dalam solusi kekumuhan kota yang biasanya menempati lahan-lahan pemerintah, salah satunya membuat kampung bertema seperti kampung Jodipan di malang ini, membuat daerah yang tadinya hampir kena gusuran, menjadi berkembang dan dapat diberdayakan, masyarakatpun bisa mendapatkan uang dari kondisi ini, pabrik cat, seniman, mahasiswa, warga sekitar dan pemerintah bahu membahu membuat wajah Kota dari kampung Jodipan ini menjadi indah. Tidak terlihat kekumuhan disini, setiap suduh sudah instagramable, ada kampung warna-warni dan 3D. Contoh yang baik buat Kota lain yang sedang darurat kumuh. sebenarnya masih banyak contoh kampung yang sudah berthema, hanya saja saya baru mengunjungi lokasi ini, next time kita jalan-jalan lagi mengunjungi banyak kampung berthema yang membuat dirinya bisa keluar dari keterpurukan

Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang akan merubahnya, bukan begitu?



Mencoba lebih baik

Rabu, 27 September 2017

Ketika Mama Berpulang

Pukul 23.40 tanggal 12 september 2017, mama dipanggil Allah, menyudahi kontrak hidupnya sebagai guru, sebagai manusia di dunia, kembali pada Sang Penciptanya....

7 (tujuh) bulan, mama bergelut dengan sakitnya, tidak ada satu waktupun mama  terlewat akan kewajiban sholat, bahagianya mama, seorang guru yang ilmunya manfaat, seorang yang sakit dahulu sebelun dipanggil Allah, itu berarti dosanya telah digugurkan, dikeliling anak dan mantu saat akhir hidupnya dengan terus di talkinkan dan dibacakan yasin, sungguh ma, sebuah akhir yang gak semua orang bisa dapatkan.

Argh ma, aku ikhlas walau berat terasa, walau cairan bening masih menghiasi hari-hariku betapa aku selalu merindumu disetiap waktu....

Semoga Allah pertemukan kita kelak di syurga ya ma, dikumpulkan menjadi keluarga lagi. Aamiinn

Allahumaghfirlaha warhamha wa'afiha wa'fuanha.....

Rabu, 05 April 2017

Meet Sheila On 7 sponsor Buzzbuddies

Saat menulis ini adalah malam, disaat saya menjaga Ibu saya di RS, belum lama dari saya mendapatkan hadiah family Gathering bersama Sheila on 7

Beberapa kali saya bercerita disini tentang awal mula menjadi fans SO7, intinya lagu-lagu mereka menginfluence kehidupan remaja sampai menikah, tapi saya menggemarinya dalam diam, saya ogah mengganggu kehidupan dan aktifitas idola saya, bisa ber sms ria dengan salah satu istri personil sudah buat saya bahagia, arghhhh...cita-cita saya sederhana, doa saya juga bukan ingin berfoto dengan SO7, tapi berakrab ria dengan SO7 dan keluarganya, see...Allah mengabulkan doa saya selama ini

Buzzbuddies menjadi sosmed yang saya ikuti selain sosmed mainstream lainnya, karena apa?karena waktu itu ada lomba mirip duta dan eross dengan hadiah meet and greet, saya ikuti?ya iya dong, dan saya kalah hahhahahah. Setelah lomba kalah saya ikut lomba aniversary SG Jabodetabek, alhamdulillah menang dengan hadiah meet n greet, ketemu dong?aihhhh ya nggak dong, saat acara yg ditentukan terjadilah angin yang memporak-porandakan venue di Pancoran, saya gagal bertemu intinya

Sampailah saya pada pertengahan februari, saat perjalanan pulang dari Jogjakarta sehabis nonton romantic itunes, ada lomba di Buzzbuddies, selama 30 hari harus menjawab quest, saya yang selama ini memang hobby mantengin buzzbuddies tentu gak mau ketinggalan, total 30 hari dan 67 quest saya selesaikan, cuek aja walau suara jelek, cuek aja walau foto aneh, pokoknya berjuang terus. Hingga tibalah waktu pengumuman, saya yang waktu itu sedang berada di angkot menuju rumah akhirnya menemukan nama saya sebagai pemenang..  horeeee....kegembiraannya tidak dapat dilukiskan.

Tidak berapa lama dari pengumuman mulailah dibuat group pemenang, saling share siapa personil kesukaannya, ingin berfoto dengan siapa, lalu saya?bingung karena saya suka SO7 semuanya plus mas fery dan mas tomtom, suka lagunya, suka keluarganya, saya mau bertemu dengan semuaaaa, hahaha terutama Mba Imbi dan lovely, dua orang yang saya harapkan untuk saya temui dalam acara ini. sambil membayangkan apa yang akan terjadi disana

Kamis, 30 Maret
Hari keberangkatan saya menuju Jogja, 10 cover album yang belum pernah saya dapatkan tandatangannya tentu saya bawa, pak Suami yang ingin ikut serta ke Jogja saya boyong, tapi bukan untuk dateng ke acara tentunya, hanya sekedar travelling, hotel dipesan di malioboro, setelah berbincang akhirnya kami menetapkan hotel di D Senopati sebagai meeting point pemenang, karena saya sudah memesan hotel itu terlebih dahulu, untuk kemudian bersama-sama menuju Sambi Resort. Setelah ijin pulang siang lalu memastikan ibu saya dalam kondisi baik, maka berangkatlah saya ke gambir, bertemu dengan suami yang langsung dari kantornya, pukul 20.15 Argo lawu membawa kami ke Jogja, menuju pertemuan....

Jumat, 31 Maret
Pukul 03.40 sampailah di stasiun Tugu, berfoto sebentar, kemudian menuju hotel, sekitar pukul 04.30 si eneng Nurul Zyaa sampai juga di tugu dan kemudian meluncur ke hotel kami, setelah sholat dan bebersih diri pukul 06.00 pak Suami sudah menyuruh saya bersiap, kami akan travelling ke mangunan, biasanya ke kebun buah, kali ini mencari spot baru, sewu watu dan jurang tembelan, sebuah spot foto yang indah, pokoknya bikin orang kepingin deh, selesai berfoto kami kembali ke hotel untuk sarapan, disana akhirnya saya bertemu Juli dari sorong dan Pandu dari Jambi, personil belum lengkap tinggal Sutinah, berita dari Buzzbuddis mengharapkan kami pukul 16.00 sudah berada di Sambi Resort, acara tunggu menunggu selesai, Sutinah sampai di hotel sekitar pukul 14.00 beliaulah personil terakhir yang bergabung. akhirnya pukul 15.00 kami melaju ke Sambi Resort Kaliurang, diberi kenangan hujan deras, hm....hujan, dingin dan basah-basahan. Sampai di Resort kami diterima oleh crew Buzzbuddies, ada vania, Ryan dan Om Sandro. Rundown sudah tersedia di kamar kami masing-masing, argh rundownnya aja sudah bikin hati gembira. Pukul 19.00 malam kami diminta bersiap dannnn masuklah sesosok anak kecil kedalam kamar wanita, siapa dia? Razza, anak kecil yang lucu dan cerewet, anak dari Om Fikky, keponakan dari mba Adel dan Pak Duta, anak supel yang punya segudang celotehan, yang bikin kami susah move on sampai saat ini

kami dibawa oleh mobil management SO7, yang tau nomer mobilnya pasti taulah ya, siapa coba yang nyetir? mas Agil, sang fotografer handal kepunyaan SO7 dan di navigatori oleh Mas Supre, humasnya sheilagank kekekekek, kami duduk dibelakang sambil cerita ngalor ngidul, entah awalnya saya bingung akan dibawa kemana, ternyata ke warung cengkir, setau saya kami akan malam dengan management SO7, kemungkinana hanya makan dengan mas Fikky dan mba Adel, tidak disangka, para Bapak hadir beserta istri dan anaknya, pulang makan ternyata beriringan, merekapun menginap disana...bahagia banget gak sih? tentunya, berfoto?gak sempat karena sudah berada dekat dengan mereka rasanya sebuah Anugrah Terindah.

Sabtu, 1 April

Pagi-pagi saya dan 2 (dua) wanita lainnya Nurul dan Sutinah, melakukan hunting foto, lagi gaya sana-sini eh lewatlah mba Imbi yang ternyata selain tinggi, imut-imut juga mukanya, cantik bokkkk, berdasar whats app semalam bahwa mba Imbi akan berangkat pagi mengantar mas Akiyo semaan, dan akan bergabung lagi habis djuhur. setelah sedikit ngobrol, mba Imbi kembali beraktifitas normal, mengganggunya dengan meminta foto rasanya tidak tega arghhh tapi tak apa, cukuplah perjumpaan melekat dihati dan otak saya serta menjalar lewat doa-doa. makan pagi kami sudah bersama SO7 sekeluarga juga, memperhatikan kelucuan para anak dan istri tercinta, matahari sudah cukup tinggi disinilah fun games terjadi, kelucuan, ketekunan, dan keisengan para personil tergambar disini, kami bermain tanpa jarak dengan mas BEDA dan keluarganya, saya fikir selesai fun games, maka akan langsung Paint ball, nyatanya seperti pertanyaan Pak Duta saat makan malam, maka terjadilah perjalanan menuju merapi, jalanan yang cukup seru, saya satu jeep dengan Pak Duta, Pak Barkah, Aiman, Akiyo, Jaehwa dan Nurul. selesai hujan-hujanan dari merapi dilanjutkan oleh Paint Ball, buat penggemar Pak Duta, beliau memang atlete dan adventure sejati, semua dilahap tanpa lelah, berkali-kali top up peluru, berkali-kali yang paling semangat memburu, bahagia kalau kena buruan, apalagi kenanya sekali tiga hahahaha

Selesaikah setelah Paint ball? tidak, ada sesi tanda tangan, saya disangka memintakan titipan, padahal saya emang belum pernah sekalipun menandatangani album saya, krik-krik-krik maklum setiap nonton konser saya gak pernah nungguin untuk berfoto atau meminta tanda tangan, saya benar-benar penikmat performance mereka saat di panggung. sesi tanda tangan sudah, sesi main-main sudah, sampailah saat berpisah karena mereka akan menuju Surabaya malam itu juga, tentunya dengan tubuh lebam-lebam hasil shoot saat ber-paint ball ria
Full Team Pemenang Buzz Buddies and SO7

kami kira disitu terakhir bertemu, ternyata Pak Duta mengajak kami makan malam bersama lagi, mengantar kami ke Mirota Jakal bagi yang ingin berbelanja, kemudian makan malam di house of raminten, bercerita kembali, di shoot dibagian apa saja, yaaa beliau salah satu personil yang baik public speakingnya, dari pertemuan ini saya baru mengerti kenapa banyak sekali penggemar Pak Duta, pertemuan diakhiri dengan saya memberikan vote untuk adiknya mas Supre yang ikutan lomba
di Upsidedown, pertemuan selesai dan meninggalkan sejuta kenangan menyenangkan

Minggu, 2 April
Masih ada Razza, ketemu lagi dengan Razza, bercerita lagi dengan Razza, selesai ambil video untuk Buzzbuddies, selesai sarapan dan bercipika cipiki dengan crew Buzzbuddies, kami pulang menuju hotel D Senopati, suami saya yang ditinggal dua malam disana sudah tidak sabar bertemu dengan istrinya ini, biar jelek tapi tetep dikangenin hahahah, dianter oleh Om Fikky dan Razza kami menuju malioboro, sebelumnya sempat mampir di Kopi Klothok untuk foto karena penuhhhh gak bisa duduk. 

Selesailah perjalanan kami bertemu Sheila On 7 dan keluarga, sungguh menyenangkan dan semoga menjadi hal yang baik buat kita semua, pertemuan ini menunjukan bahwa mereka benar-benar band yang sweet lagi ramah dengan keluarga harmonis yang patut jadi panutan

terkadang doa gampang diremehkan tapi kalian tahu, pertemuan saya dengan SO7 adalah buah dari DOA saya agar saya bisa dekat dengan band idola saya bukan hanya sekedar berfoto...

SO7.... Jalan Terusssss
Buzzbuddies banyak minat banyak sahabat, yuk daftarrrr


Minggu, 12 Maret 2017

Media Sosial Indonesia

Pengguna Media Sosial di Indonesia cukup marak, bisa dilihat akhirnya kebijakan pemerintah tentang Undang-undang UTE dikeluarkan, karna media sosial membawa dampak bagi negara ini, saya sendiri pengguna media sosial aktif, sebut saja facebook, path, twitter, instagram dan lain sebagainya saya punya akunnya, hanya saja kondisi perpolitikan Indenesia saat ini sedang tidak memberikan kenyamanan bagi penggunanya, saling serang, saling menggulirkan berita hoax dan lain sebagainya membuat saya ingin sekali punya medsos uang lebih membahas kesukaan saya saja

Berawal dari kesukaan saya terhadap group band sheila on 7, akhirnya saya kenal BuzzBuddies medio tahun 2016, Media sosial Indonesia yang sedikit berbeda dengan isi menarik, menghubungkan para pemilik hobby yang sama dalam satu wadah media sosial, karena brand ambasadornya Sheila on7 maka disini info tentang band ini lebih mudah di akses, selain juga para personil yang terkenal pelit nyetatus di medsos lain, lebih sering nyetatus di medsos ini, buat yang suka kuliner, fotography diwadahi juga loh, nah buat pembaca yang mau mencari suasana berbeda dengan medsos yang baru, jangan bingung coba buat akun BuzzBuddies nya, download aplikasinya, nikmati karena banyak kuis dan point yang bertebaran disini. Bagaimana caranya, yuk kunjungi laman ini BuzzBuddies