Sabtu, 26 Desember 2015

Ramuan (bawang putih tunggal, bawang bombay dan jeruk nipis)

Entah ini ramuan apa, sebelumnya saya pernah membaca tentang ramuan ini, gabungan antara 11 buah bawang putih tunggal, 2 siung bawang bombay dan 3 buah jeruk nipis belender jadi satu, untuk jeruk nipis diblender sama kulit dan bijinya. Cerita ini kondar mandir di facebook, tentang bapak pejabat NTT yang berhasil sembuh dari sakit ginjalnya setelah makan ramuan ini sehari 3 kali sebelum makan  (bisa baca disini http://www.bandungtimur.net/2015/06/manfaat-ramuan-herbal-bawang-putih-bawang-bombay-jeruk-nipis-obat-gagal-ginjal.html?m=1).
Nah kebetulan saya punya teman kantor yang lagi senang sekali olahraga dan ngecilin badan plus menjaga kesehatan, beliau memberikan ramuan sudah jadi ini pada saya huhuhu, saya yang cepat sekali drop, mau juga dong bisa lebih sehat. Pertama dikasih baunyaaaaaa heuheu, langsung saya coba di kantor...ngambrengggg bau bawang putih, langsung telen pakai air putih hahahha, jujur enek tapi gak boleh cengeng kalau mau sehat, ini juga bagian dari persiapan rencana bayi tabung saya, menghindari kekentalan darah yang merupakan manfaat dari bawang putih tunggal ini.
Hari pertama saya makan ramuan ini seperti ada gas yang muter2 diperut, badan jadi hangat semuanya tapi susah platus(buang angin), walau alhamdulillah akhirnya bisa. Kemudian saya rutinkan tiap pagi minum satu sendok saja per hari, kadang mau muntah tapi saya punya tips agar tidak muntah. Taruh ramuan dibotol kaca di kulkas, nah makanlah seperti minum obat dibantu air saat masih dingin, siapkan wafer atau makanan manis lainnya, setelah berhasil di telan makanlah wafer atau madu atau apalah yang membantu. Biasanya akan berhasil, hal yang perlu diingat semangat, jangan cengeng, kebaikan akan menyertai orang-orang sabar(mengingatkan diri sendiri).
Saat saya menulis ini sudah hari ke lima saya konsumsi ramuan ini, yang dirasa apa ya, saya punya ambeien yang kerap muncul jika makan sambel atau makanan pedas lainnya, sementara beberapa hari ini semua makanan saya pedas, alhamdulillah ambeiennya gak sakit dan kumat. Semoga memang manfaatnya banyak buat tubuh saya. Sementara saya belum berani memberikan pada ayah saya karena beliau mengkonsumsi obat anti pengentalan darah, berbahaya jika double bisa terlalu encer darahnya.
Walau belum semangat ngurusin badan minimal saya mulai semangat mau program bayi tabung yang kurang 2 bulan ini. Juice tomat apel dan wortelnya pun disemangatin lagi biar tambah sehatttttttt
Salam semangat

Jumat, 25 Desember 2015

Selamat hari Ibu

Saya baru menulis tentang hari Ibu saat ini, jauh setelah perayaan di tanggal 22 desember, tapi tetap sama rasanya menulis tentang mama gak akan pernah beda.

Ibu yang sering saya panggil mama memiliki kepribadian kuat, keras dan tidak bisa dibantah. Mama dan Papa berprofesi sebagai guru, sejak saya belum lahir mereka sudah mengabdikan diri pada negara untuk mendidik manusi-manusia juara.

Dalam ingatan saya mama jarang hadir dalam belajar saya, selalu papa yang mengajari kami pekerjaan rumah. Mama akan hadir bila saya akan pentas, mama adalah pendorong terbesar untuk kepercayaan diri saya, menari, lomba putri citra, lomba puisi, sampai lomba menyanyi yang jelas-jelas suara saya fals dan dulu mama meyakinkan saya kalau saya bisa.

Saya tumbuh menjadi anak yang percaya diri berlebih ditengah tubuh saya yang lebih pendek dibanding teman seangkatan saya bahkan dibanding mama sekalipun. Kepercayaan diri saya membuat saya selalu mengambil keputusan sendiri, saya tumbuh menjadi pribadi yang jarang berkonsultasi dan bermusyawarah dengan siapapun. Saya pun  jarang bercerita pada mama tentang apa yang saya alami, bullying, rasa lelah atau teman yang tidak menyenangkan. Kesibukan mama salah satu faktornya. Kami (saya dan adik-adik) memang disediakan fasilitas asisten rumah tangga dari kecil, walau mama jarang ada di rumah tapi kami tidak pernah diminta mengurus rumah. Dulu saya berfikir mama lebih cenderung menyayangi asisten kami, karena kamilah yang kerap dimarahi atas tingkah tidak baik asisten kami. Bahkan saya pernah dikunci tidak bisa masuk rumah oleh asisten kami karrna sepulang sekolah saya main leluar rumah, hal ini membuat saya maksa manjet pagar dan berakhir kaki bagian atas saya robek dan itu tidak saya ceritakan pada mama, saya mencari obat sendiri agar luka tertutup, alhamdulillah walau diakhir membuat keloid tapi luka sembuh dan saya tidak infeksi. Sampai saat inipun mama tidak pernah tau kejadian ini, karna mama cenderung membela asisten kami dahulu.

Beberapa tahun lalu saya sempat mengingatkan kembali pada mama tentang segudang pembelaan mama di waktu lampau terhadap art kami, dan mama menjawab bahwa hal itu semata agar anak-anak mama dijaga dengan baik oleh asisten. Ya, akhirnya kami pahami hal itu. Beberapa tahun lalu saya berfikir untuk tidak menitipkan anak saya kelak pada art tapi kok ya gimana, saya kan bekerja kalau bukan art siapa yang kelak akan membantu saya membersihkan rumah dan ngejaga anak saya kelak, hidup memang harus realistis gank.

Dibalik kekurangan mama tetap mamalah juaranya, manusia yang diciptakan Allah unyuk menjaga saya dan adik-adik, memenuhi kebutuhan saya sejak dalam kandungan hingga besar, Ibu yang selalu menuruti keinginan putrinya yang aneh-aneh. Kata mama sayalah anaknya yang paling bahagia, putri pertama yang sering bertualang dan ikut kegiatan tanpa pernah terbantahkan hahhahahha.

Mama selalu hadir saat saya sakit dari saya lahir hingga saya dewasa ini dan sudah memiliki rumah tangga, karena saya selalu minta dikerokin mama kalau dirasa masuk angin, suami saya mah ngeroknya gak profesional hahhaha. Yah sudah sebesar ini, saya belum bisa kasih apa-apa sama mama, belum bisa ngebahagiain, belum bisa setiap hari hadir di rumah mama, belum bisa ngasih cucu. Pasti mama paham kekurangan anaknya.

Terima kasih ma sudah mengandung ima yang nyusahin ini, sudah mau ngerawat dan membesarkan, sudah mau memperhatikan. Maafkan jika anakmu belum sempurna dalam pengabdiannya. Walau saya selalu terlihat galak melarang ini itu, semata agar mama tetap sehat, tetap bersama kami yang lama, bisa menyaksikan cucu-cucu lahir dari kami anak-anakmu bersama papa tentunya.

Selamat hari Ibu ma....

Kamis, 24 Desember 2015

Ridho

Tentang Ridho sering sekali saya ceritakan didalam facebook, liburan panjang ini kami gagal ke purwokerto dan jogja, kondisi jantung papa yang semakin buruk karena pola hidup yang tak terjaga tentunyah, padahal cek ke dokter untuk persiapan mudik jogja karena pakde kakak iparnya papa meninggal di Yogya dan tiket kereta api serta pesawat sudah habis semua, rencana bawa mobil ke yk, alhasil gagal sudah.

liburan panjang ini kami semua stay di rumah, takziah diwakilkan adik yang tinggal di purwokerto. Saya mengisi liburan tentunya dengan masak banyak buat beberapa hari diselingi mengunjungi rumah mama papa yang memang butuh perhatian lebih, mau ke jalan raya rasanya enggan karena macet dimana-mana.

Konsekuensi terus ada di rumah adalah menerima kunjungan Ridho setiap saat.
Ridho anak usia 5 tahun yang tinggal disebelah rumah saya, dia anak yang menjadikan kami temannya, stiap saat selalu memanggil kami, sayangnya kadang kami acuh dengan dia, karena terkadang mengganggu manggilnya (teriak-teriak) walau sebenarnya termasuk anak manis kalau sudah di dalem rumah. Kasih boneka tahfidz dia akan ngutak-ngatik lagu dan doa, paling dia akan cerewet bertanya.

Siang ini dia kami ajak jajan ke sebuah mart, sebenarnya dia ingin beli mainan tapi kami larang, tubuhnya yang tinggi tapi kurus membuat kami selalu memperioritaskan makanan untuk dia beli, setelah selesai berbelanja kami pulang ke rumah. Gak tau kenapa dia berjalan ke arah rice cooker yang sedang terbuka, pertanyaan-pertanyaan mulai berdatangan
R: "ibu gak punya nasi ya?kok habis"
S: "iya do, kasian yah ibu, emang ridho punya nasi"
R: "aku mah banyak banget bu, gak habis-habis"
S: "wah enak dong"
R: "bu, kok ibu makan nasi putih?kan biasanya warna merah"
S: agak kaget karena Ridho ternyata memperhatikan kebiasaan makan kami, bahkan detail sampai materialnya "iya om lagi pingin putih, nanti kalau berasnya habis baru nasi merah lagi"
R: "dicampur aja bu, mbah juga suka gitu"
S: "gak enak ah"

Yup, saya gak pernah terfikir bahwa dia memperhatikannya tapi saya memang merasa anak ini jika dididik dengan baik akan jadi anak pintar, dia pernah komplain karena kami sering pergi sehingga dia tidak bisa main ke rumah dan dia menghapal jawaban kami ketika dia bertanya pada suami, karena suami sering menjawab jalan-jalan rahasia maka dia menyimpulkan sendiri kalau kami mau pergi dia akan jawab pertanyaannya sendiri "om mau jalan-jalan rahasia ya" pinterkan anak ini hahhaha. Pernah juga suatu kali kami membawa Ridho dan keluarga pergi kondangan bareng, didalam mobil dia berkata "oom ini namanya jalan-jalan rahasia ya" spontan kami tertawa semua mendengar celotehnya.

Ridho memang biasa di rawat mbah dan bulenya, mama papanya orang tua bekerja, gak ada yang salah dengan  itu tapi terkadang tingkahnya membuat ngurut dada walau saya fikir kenakalan yang dikeluarkan masih dalam batas wajar. Saat ini Ridho sedang diajak Jumatan sama pak swamse, papa nya harus masuk kerja.

Kami memang bukan keluarga kandungnya, hanya tetangga yang baru kenal tapi kami juga bertanggung jawab akan tingkahnya karena kami teman bermainnya. Semoga saja pelajaran baik yang dia ambil dari kami bukan kebobrokan kami sebagai orang dewasa. Aamiin

Minggu, 20 Desember 2015

Lovely, mas Adam, umi arimbi serta ustadzah Tri Handayani


Duduk disamping jendela
Lihat mereka bermain bebas, bermain bebas
Bukan enggan bergabung
Bukan takut awan mendung, awan mendung

Tak terbayang yang dia pendam

Masih asik sendiri tersenyum jari menari
Kulihat dia menari
Tak pernah ada pedih meski sesekali perih
Meski sesekali perih

Tak terbayang yang dia rasa

[1]
My lovely ingat sakit ini
Sebagai cahaya dalam tiap langkahmu
Lovely yang kutahu pasti
bentang cerah masa depanmu menanti

Sejenak coba fikirkan
Apa yang mungkin tertanam
Tertanam dibalik mata
Tapi akhirnya apalah daya
Terhapus oleh senyumnya
Saat dia beri senyumnya

Repeat [1]

Masa depan menanti
Kulihat dia menari
Masa depan menanti
 Sheila On 7 - My Lovely



Maaf ya akhir-akhir ini lagi jadi fans beratnya sheila on seven, akhirnya gw coba jadi stalker dan dari semua personil, keluarga pak Adamlah yang tetiba membuat hati gw terenyuh, di akun istri beliau ada sebuah kata-kata inspiratif buat anak tercinta yang sedang terbaring sakit.
Sedih bacanya ditambah pas baca sambil diiringi lagu lovely, sumpeh mewek dah.

Gw gak tau lovely sakit apa, separah apa atau seringan apa gw gak tau, tapi ada harap dalam bait kata-kata mba umi arimbi, sebagai wanita yang belum diberi kepercayaan punya anak di usia pernikahan gw yg hampir 5 tahun ini, bukan bearti empati terhadap anak kecil hilang tetap ada rasa yang tersayat-sayat.

Kalau lihat begini jadi teringat seorang ustadzah bernama Tri handayani, dengan segala cobaan tetap semangat menghadapi hidup, ujian gw belum ada apa-apanya tapi beliau yang ujiannya besar keyakinan akan kebesaran Allah sungguh luar biasa. Akhir kata gw berniat memberikan satu buku tulisan ustadzah Tri buat mba umi arimbi(maaf aku gak tau nama benarnya istri mas adam ini, hanya hasil stalkingan saja), kali aja bisa menambah semangat, menambah ilmu, serta menambah referensi ustadzah.

Buku sih sudah diberikan pada mas Adam lewat suami gw di acara hut SGJ, semoga saja sampai pada istri tercinta dan menambah semangat. Semoga saja kehidupan keluarganya berkah baik dan menjadi teladan.

Gak pernah ada yg ingin mendapat kesusahan, tapi belum dikatakan beriman seseorang jika belum mendapat ujian, semakin tinggi keimanan seseorang semakin besar ujian itu menghadang. Semoga saja kita semua masuk kedalam golongan yang tetap teguh dalam keimanan meski cobaan menerjang. Allah gak pernah tidur...berjuanglang dan Allah akan mempertimbangkannya

Semangat lovely....









Mencoba lebih baik

Pengalaman hadir di HUT Sheilagank Jabodetabek

Setelah bertahun-tahun menjadi penyuka lagu sheila on seven, tepatnya sih saat sma, maka seperti yang sudah saya ceritakan pada cerita sebelumnya, bahwa saya dan suami beberapa bulan ini lagi suka datang ke konser sheila, gak setiap saat sih. Akhirnya kami mendaftar menjadi member hahhahah, umur kami sudah tidak lagi muda tapi lagu s07 begitu mengena dihati kami.

Saat berencana menjadi member dilalah dibuka pendaftaran nonton acara HUT sheilagank jabodetabek yang k-8 dengan bintang tamu SO7, saya mah orangnya begitu, gak menyiakan kesempatan langsung daftar dan benar saja 3 hari setelahnya pembelian tiket di tutup karena membernya malah banyak yg belum beli tiket, hahhaha ....kami yang non member asik-asik aja walau dengan syarat kami wajib jadi member saat datang ke perayaan HUT SGJ.

Tepat tanggal 20 desember perayaan dilaksanakan, kami sampai di albero tebet pukul 11.00 sementara close gate pukul 12.00, maklum abdi negara ada perintah bebersih ya jadi bebersih dulu untuk kota bekasi tercintahhh hahhahhaha.

kami memilih duduk yang paling nyaman, hm...satu yang paling bikin salut sheilagank banyak yang rajin ibadahnya, sholat juhur dan asharnya tepat waktu, satulagi hal yang buat gw gak nyesel untuk masuk komunitas ini.

Acara dimulai dengan bagi-bagi hadiah, lalu tampilah band2 yang khusus menyanyikan lagu sheila, sekitar jam 2 duta sampai, kemudian diikuti mas adam. Duta sampai di venue langsung makan nasi kotak, keknya kelaparan delayed dari jogja ditambah ada kejadian pesawat Au jatuh (inalillahi wa inailaihirajiun). Kalau pak adam baru masuk, langsung cari mushola dan sholat. Nah disini kesempatan gw yang dah ada janji ngasih buku buat istri beliau dilancarkan, sayangnya gerakan gw gak segesit pak suami jadilah pak suami yang berhasil memberikan buku ke pak adam dan gw cuma melihat dari kejauhan plus takut bin malu sebenarnya haha tapi alhamdulillah buku inspiratif tulisan ustadzah Tri Handayani sudah diterima pak adam untuk sang istri umi arimbi.

Jam setengah 3 dan gw pingin wudhu persiapan sholat ashar, pas lagi ngantri tetiba muncul duta dan langsung wudhu di depan gw, jadi cengok pingin marah kesian nampaknya baru sholat djuhur karena buru2 dan memang gw agak jauh ngantrinya, minta foto?kagak dong, seperti biasa gw tuh paling gak bisa gangguin artis, penulis dan semacamnya, pasti diem aja. Duta nya juga bingung kali ya, ni orang ngapain pulak...kruk kruk kruk, gw ngambil wudhu jauh waktu dari sholat ashar mengingat perjuangan sholat di tempat itu saat waktu djuhur, penuhhhh booo. Semoga launge ini mendapat keberkahan dan berubah jadi tempat yang lebih baik dari fungsi sekarang (ini semacam bar gitu deh, disulap ada mushola sama panitia).

Kelar ashar sekitar jam setengah 4, waktunya bapak-bapak ini manggung, sumpeh dari semua lagu cuma lagu terakhir yang gw hafal, ketauan banget kan tua dan abal-abalnya gw.

jam 5 kurang seperapat kelar deh tu bapak-bapak bawain lagu, gw dan pak swamse langsung ngacir ke bebek ginyo kelaperan dari jam 11 gak makan apa-apa, eh disuguhin lagu SO7 yang kita hafal lengkap pulak hahhah, Allah maha baik guys, selalu ada gantinya, gak bisa ngikutin nyanyi yang asli tapi bisa nyanyi lewat radio.


Jam 5 pas mau ambil motor di parkiran ternyata rombongan personil SO7 baru keluar, rame dong parkiran tapi suami gw kan cool walau didepan kita ada brian tetep aja dia lewatin, suami suka banget SO7 tapi ya itu hanya penikmat lagunya bukan orangnya, padahal gw pingin juga foto bareng tapi jaga izzah, ikutin suami, langsung ke parkiran pakai jas hujan dan helm...eh keluarlah mobil avanza hitam dan nampak muka pak adam, spontan gw dadah dong dari jauh ternyata di bales boooo hahhahahha, yaudah deh selalu menyesal gak foto sama artis tapi selalu melakukan hal yang sama saat bertemu artis, suka sombong kalau didepan artis, jaga image kruk...kruk

Langsung caw pulang ke bekasi, acara HUT yang keren dan menyenangkan, selamat sekali lagi buat SGJ...jalan terusss


Sampai jumpa di konser-konser sheila lain waktu semoga kami bisa jadi member yang baik. 

tips : buat yang mau menjadi membernya sheilagank, bisa kunjungi instagramnya sheilagank Jabodetabek @sg_jabodetabek, bisa email juga di sg.jabodetabek@yahoo.co.id, ditahun 2015 ini untuk member pertama bayar Rp.100.000 (kaos, pin dsb) dan mereka gak pernah nerima online untuk pendaftaran membernya, jadi harus datang ke peremuan atau konser-konser sheila on seven, biasanya member cardnya baru jadi setelah 3 bulan, dari pendaftaran. semoga bermanfaat




Mencoba lebih baik

Selasa, 15 Desember 2015

Bakmi Jogja


Saya mau review sedikit tentang sebuah rumah makan di Jogja, namanya Bakmi Mbah Gito, saya itu pencinta mie, dari mie ayam gerobak biru sampai dengan sekelasnya pasta-pasta. kalau pergi kesatu daerah saya pasti mencari makanan berbentuk mie, nah saya baru tau ada bakmi jogja setelah saya bekerja, waktu kecil walau saya sering mudik ke Jogja tapii orang tua saya tidak pernah mengenalkan bakmi kepada saya. 

setelah dewasa akhirnya bertemulah saya pada bakmi kadin di jogja, kalau dari malioboro dekat karena tepat di gang setelah jembatan sayidan, ancer-ancernya dari nol kilometer ke kiri, melewati jembatan sayidan nah masuk ke gang sebelah kanan, alamt tepatnya hasil googling adalah sebagai berikut: Jogja BAKMI KADIN Jl. Bintaran Kulon No. 3 & 6 (sebelah wartel Kadin) Telepon : (0274) 373396. dari rasa yah hampir sama dengan bakmi jogja dimana saja, ada beberapa pengolahan mie, favorite saya ya mie rebus, ayah saya suka mie nyemek, kalau ibu dan pak swamse kurang suka bakmi heheheh, yang bikin kapok adalah lamanya mengantri atau menunggu pesanan, kadang sampai 1 jam lebih, ada iringan lagu keroncong sih untuk membunuh waktunya. 

nah setelah punya ritual wajib di bakmi kadin, akhirnya pada liburan ke jogja kemarin, pak swamse nyari tempat ang berbeda namanya bakmi mbah Gito... Jl. Nyi Ageng Nis No. 9, Daerah Istimewa Yogyakarta 0852-2840-8800, jam buka 10:00 AM – 11:00 PM. saya kesana saat makan siang, rasa bakminya ya sama tapi ada minuman sasparela, tempat makannya unik, tidak seperti rumah makan atau resto kekinian 
Pak Swamse bergaya di depan warung mbah Gito

Warung Mbah Gito

Bersama kerupuk gendar atau kerupuk puli dan minuman sasparela, kesukaan saya



lihatkan dibelakang ada batang pohon, nah begitulah bentuk rumah makannya, unik sekali. jangan lewatkan bakmi mbah gito jika ke Jogja, saya mengandakan google map saat mencari alamat bakmi ini.

Pak swamse bergaya

untuk urusan harga, memang bakmi mbah gito ini lebih mahal sedikit dari bakmi kadin, tapi kelebihannya banyak spot foto yang unik disini. selamat berwisata kulner di Yogya....













Mencoba lebih baik

Kamis, 10 Desember 2015

hotel Ibis Styles Yogyakarta



Ceritanya setelah datang ke konser sheila on seven(SO7) di bulan oktober 2015 kemarin, saya jadi rajin stalking tentang personil SO7 ini, padahal sukanya sudah lama dari tahun 1999 lah hehhehe,  eh baru niat stalkingnya baru ini. Info yg didapat mereka eros, duta  dan adam punya cafe kecil di yogya sana dengan review makannannya enak-enak, alhasil segera kami cari waktu untuk jalan ke yogya. Aku ijin sehari, suami ambil cuti, jadilah kami jalan tanggal 3 desember 2015. Mulai googling tentang penginapan, mulai galau kalau sampai penginapan, mau dekat malioboro atau jauh dari sana, mengingat kami tuh hobby keluyuran jauh tapi juga hobby liat keramaian.


Akhirnya setelah searching review, liat harga promo di agoda.com dan travelloka, maka diputuskan kami menginap di ibis styles yogyakarta, nah review kali ini khusus untuk Ibis styles saja karena kalau tentang jalan-jalannya akan dibahas terpisah.

Penampakan Kamar Mandi




Saya memesan hotel sejak tanggal 3 desember, padahal saya baru sampai jogja tanggal 4 pagi jam 6 pas, oleh karena itu walau agak rugi tapi saya tetap memilih tanggal 3, mengingat sampai jogja pingin langsung tidur dan gak repot cari makan pagi karena sudah disiapkan hotel, baru setelah pukul 8 siap explore. Jam 6 pagi kami sampai di jogja, ketemu dengan pemilik rental sepedah motor rogo, jogja macet jadi kami suka naik motor di yogya karena lebih fleksibel, tapi ini untuk keluarga yang masih berdua saja, kalau bawa keluarga yang banyak ya pakai saja angkutan umum atau mobil pribadi atau rental mobil, semua di mudahkan di yogya. Selesai transaksi plus bayar rental di awal kami terima motor vario 125 yang masih mulus itu, langsung cau ke hotel yg gak jauh dari stasiun. Segera check in, petugasnya ramah sekali. Kami langsung dapat kamar dan bisa makan pagi. Langsung masuk kamar dan ini beberapa penampakan kamar superior queen (lupa tipe kamarnya pokoknya yang superior 1 bed lah)
bung andy my swamse langsung tidurrr...istirahat
Penampakan raknya

Setelah istirahat dan mandi, kami langsung menuju restaurant yang letaknya di dekat lobby, untuk review makanannya, di Ibis menunya tidak terlalu variatif, roti, croissant, bubur, buffet, buah....ya standard makan pagi saja, agak berbeda dengan Ibis Styles Bandung yang lebih beragam, ataupun dibandingkan dengan Inna Garuda Yogya. Selesai Sarapan Pagi kami sengaja naik ke lanti 7 (tujuh) membuktikan review yang mengatakan rooftop hotel ini bagus untuk melihat pemandanga Kota Yogya, ternyataaaa........

Bagus rooftopnya, keren buat foto-foto, 

Sky Bar yang ada di roof top hotel ibis styles


Penampakan Kota Yogya dari Roof top hotel Ibis


Kolam renang di roof top...menyenangkan tapi tidak boleh menyelam, mata suami saya iritasi karena tidak sengaja naluri menyelamnya muncul, minimal usahkan menggunakan kacamata renang jika mau berenang disini, saya sih aman karena kacamata renang baru hihihi

Setiap malam di roof top ini selalu ada live music, terkadang mereka ada juga paket-paket party, hanya saja kemarin kami kecewa, maklum bukan anak nongkrong jadi pas pesan juice, yang datang bukan juice fresh seperti biasa kalau kami beli juice di sekitar rumah, tapi juice kotakan saja yang ditaruh dalam gelas, rasanya seperti kalau kita dapat juice saat naik pesawat garuda, tapi semuanya terbayar oleh pemandangan bagus
Sisi Lain di roof top, bisa untuk foto-foto keren
Totally semuanya menyenangkan, pegawai yang ramah, dekorasi yang baik, beberapa kekurangan bisa ditutupi oleh kebaikan lainnya, oh iya yang punya anak kecil ada juga ruangan bermain khusus anak-anak, saya lupa jeprat-jepret. ada juga musholla di lantai basemant, bersamaan dengan tempat parkir, serta diperbolehkan menitip barang dahulu jika waktu checkout telah lewat atau waktu check in belum tiba tapi kita sudah ada atau masih ada dan ingin main keliling Jogja. sekian review tentang hotel Ibis Styles yogyakarta, semoga bermanfaat buat yang ingin berkunjung kesana.

Selasa, 08 Desember 2015

pengalaman ke jogja di tahun 2015


Buat yang lagi mikir-mikir liburan akhir tahun atau berencana jalan-jalan awal tahun, nih ada sedikit review jalan-jalan yang mungkin bisa diikuti.

Day 1
Hari pertama agak pemborosan, saya sudah pesan penginapan dari hari sebelumnya, jadi ketika kereta api dari pasar senen membawa kami ke jogja kami sudah bisa masuk penginapan dan disiapkan makan pagi. Sebelum sampai penginapan kami sudah menyewa motor namanya penyewaan rogo, mereka menyerahkan motor di stasiun tugu dengan menyerahkan 3 tanda pengenal dan uang sewa full, kami sudah dapat menggunakan motor vario 125 kondisi baru untuk keliling jogja. Sampai penginapan istirahat dan makan pagi di resto penginapan, kemudian berfoto di roof topnya penginapan.

Selesai foto-foto kami menuju benteng vradeburg(maaf kalau salah tulis), hanya dengan rp 2000/org kami bisa menikmati sejarah kota jogja dengan melihat video, 4 diorema dan permainan yang ada didalamnya, kagum banget 2000 rupiah disana sudah bisa liat yang menambah ilmu. Lumayan juga 45 menit keliling museum, selanjutnya buru2 ke taman pintar, tadinya mau masuk planetariumnya tapi karna mengejar sholat jumat, kami masuk gedung oval saja, cukup menarik hanya dengan harga rp.18 ribu rupiah kami bisa belajar banyak tentang sains, ada simulasi gempa, ada dinosaurus replika serta banyak lagi penemuan2 fisika di gedung oval oh iya ada juga akuarium air tawarnya yang besarrrr kayak seaworld mini.

Sholat jumat akan dimulai, pak swamse segera ke masjid di komplek taman pintar, lalu saya?saya jalan kaki ke mirota nyari pesanannya mamake berupa gelas yang ada gambar Ngerso Dalem alias sang Raja Yogya, gubernur yogyakarta. Mutar2 mirota cuma beli gelas dan bedak muka yang sudah habis sejak 3 bulan yang lalu. Saat sudah capek saya keluar dan duduk2 di bangku tunggu depan mirota, kemudian saya disambangi penjual mainan anak
P: "beli mba, buat anaknya"
S: "nggak pak"
P: "belum punya anak ya?untuk keponakan aja"
S: "nggak pak"
P: "dari mana to?"
S: "bekasi pak"
P: "jauh ya, eh tapi orang yogya asli ya?"
S: "bapak saya"
P: "keliatan sih"
S: (kegirangan ada yang bilang gw jogja hahhaha akhirnyaaa padahal selama ini disangka orang sunda, pliss deh yg bilang sunda gw kan itemmm...huffftttt)
P: "kok sendirian?"
S: "nunggu suami jumatan"
P: "hah, dah punya suami?"
S: (senyum sambil ngoyor pindah tempat duduk yg lebih luas)
Sekian percakapan, kemuadian swamse datanggg yeayyyy...makan kita

Next destination adalah cafe tombo ngelak, cafe milik mas adam SO7, makanannya enak hanya saja menunggunya lamaaaa karena semua fresh, tadinya mau pesan banyak tapi beberapa menu yang kami pilih ternyata sedang tidak ada...poor us, akhirnya pesan fethucini carbonara kalau gak salah, hot chocolate dan waffle semuanya gak lebih dari sekitar 50 ribu rupiahhh(masih murah lah ya), saya suka semuanya, pak swamse gak kenyang makan wafle dan fetucini doang, pingin makan nasi, akhirnya nongkrong lagi di sgpc, saat menuju penginapan ketemuk toko jogist ituloh motivator saptuari, kami sebenarnya sudah tau sejak tahun 2012 dikasih tau adik yang kuliah di ugm tapi waktu itu sedang tutup. Nah kali ini kami bisa belanja belanji sambil neduh karena hujan hihihi.

Kelar belanja kaos, kami menuju penginapan buat istirahat dan persiapan mau nonton kabaret di mirota batik yang hanya ada pada jumat dan sabtu malam. Pukul 7 malam kami sudah bersama orang-orang yg menonton kabaret, awalnya agak pusing banyak rokok, namun saat mulai rokok tidak menyala lagi dan fokus pada lucu2an kabaretnya. Pertunjukan 1 jam setelah itu nongkrong di bu narti oseng mercon, pesan beberapa menu kemudian balik ke penginapan, nongkrong di sky bar, pesen jus mangga eh yang keluar jus kotakan hahhahah, agak kecewa tapi yasudah lah ya, lanjut istirohattt buat energi har ke-2.


Day 2

Bangun pagi, siap-siap tadinya mau ke borobudur, eh pak suami ngajak puter arah ke klaten tepatnya umbul ponggok, bisa di searching deh, kolam ikan air tawar. Setelah makan pagi dan sedikit berfoto kami melanjutkan perjalanan. Perjalanan dari yogya ke klaten menempuh waktu kurang lebih 1 jam, berangkat pukul 7.30 sampai umbul ponggok pukul 8.30, biaya masuk 8000, sewa pelampung 7000, sewa snorkle 13000. Jangan khawatir, banyak kamar mandi untuk ganti, setelah nyebur satu jam, pak swamse beride sewa kamera underwater plus foto grafernya biaya 60000/30 menit. Pak swamse mah bergaya aneh-aneh dan saya susah sekali bergaya di bawah air hahahha maafkeun. Awalnya saya fikir airnya akan jorok karena banyak ikan tapi ternyata segar karena airnya berasal dari mata air. Kemudiannn tak terasa 3 jam kami main di umbul ponggok, setelah mandi dan berganti langsung cau, sgolat dzuhur dan maksi di sop pak min klaten tepat di depan candi prambanan.
Umbul Ponggok....seruuuu!!!

Hujan menemani saat perjalanan pulang, beberapa kali berhenti untuk berteduh, langsung menuju penjual tas rajut beli titipan beberapa teman, awalnya mau di tugu eh jalanan ditutup akhirnya ke godean deh, hampir 1,5 jam disana mengikuti kegalauan pembeli dan berjibaku dengan ibu-ibu hoam-hoam, segera menuju penginapan dan tedurrrrr, hari ke- dua memang capek karena perjalanan lama dan berendam airnya lama tapi untung ada neurobion, bangun tidur sholat maghrib badan sudah enakannn. Laparrr sekali malam itu, kami menuju resto pizza nya punya mas duta SO7, ill mondo pizza namanya, pizza tradisional, kejunya banyak, makannya gak dikasih garpu dan pisau, cara makan asli pizza, enak dehhhh gak nyesel makan banyak juga hahahha, kami pesan pizza yang paling favorite disana(saya tanya mas2nya aja dan lupa namanya), fethucini lagi dan enak lagiiii rasanya beda dan saya suka, minumnya saya juga tanya yang paling enak apa, sayablupa juga namanya pokoknya asem dan bersoda pakai madu juga, kalau suami juice alpukat, penutupnya mau choco lava karena habis jadi choco apa ya (saya lupa lagi) pokoknya saya selalu minta yang paling favorit aja, total biaya yang dikeluarkan berdua sekitar rp.156 rebu rupiah(gak terlalu mahal) saya sukaaaa intinya. Kelar makan bener2 pingin langsung tedur lagi dan kamiii pulang tidurrrrrrr. Ada satu resto loka-loka bistro milik pak eros yang belum kami kunjungi, next time di liburan kami 2016 insya Allah.

Day 3
Hari terakhir di yogya sebelum kembali ke bekasi tercinta, pagi-pagi berenang di pool yang belum kami cicipi, setelah satu jam segera packing barang2, makan pagi dan cau ke tempat yg belum kami kunjungi, apa ituuuuu?yup pasar bringharjo, kami sudah lumayan hapal lokasi langganan belanja disana, untuk mengetahui harga real berjalanlah terus ke dalam pasar atau naik ke atas, carilah penjual souvenir maka harga real yang akan ditawarkan sebagai acuan untuk menawar. Kelar di bringharjo langsung ke kurniasari dan tadaaa mereka baru siap setelah makan siang, kembali ke penginapan dan tidurrr sebelum check out jam 12, kami menggunakan kereta pukul 8 malam, tapi seperti biasa pihak hotel mengijinkan barang untuk dititip sementara. Namun lain kali kami akan memilih untuk menitipkannya di loker stasiun tugu biar lebih tenang. suami ngidam sholat di masjid jogokarian, masjid yang katanya setiap sholat wajib penuhnya seperti sholat jumat, sayang kami sampai sana sudah selesai sholat berjamaahnya, setelah sholat kami cari makan siang, kami cari bakmi mbah gito (bisa di googling)rasa ya hampir sama dengan bakmi lainnya, tempatnya unik banget dan jual es sasparella(baru tau gara2 pak agus nitip ini pas gw ke garut), ternyata buatan asli jogja.

Rencana awal mau mudik ke jambon kampung halaman bapak tapi hujan dan gak jadi, akhirnya ke bakpia kurnia ambil pesanan, beli tas karena tas kami gak cukup lalu nunggu jam kereta dengan tidur di amparan masjid keraton, asli kayak backpackeran, untung gak punya rasa malu, di bolehkan juga jadi kami lanjut tidurnya sampai menjelang maghrib sambil ngitung pengeluaran selama di jogja. Namun jam 5 berasa energi dah kumpul, kami ke stasiun tugu nanya loker dan ada, akhirnya pak swamse ambil tas di hotel, simpen di loker dan makan soto sulung yang terkenal di stasiun tugu. Saya sholat maghrib bergantian dan pak swamse di pijit kursi pijit sepuluh rebuan, setelahnya pemilik motor datang, motor dikembalikan dan itu tanda selesailah liburan singkat kami di jogja. Berasa kurang?pasti hahhaha gak pernah cukup untuk menghabiskan waktu di jogja, selalu ingin kembali hanya untuk menikmati suasananya.

Tips: rencanakan liburan sematangnya, pesan penginapan jauh hari sebelumnya, sesuaikan dengan budget, bikin jadwal perjalanan dengan beberapa plan, jika bawa keluarga yang agak tua dan anak kecil bikinlah waktu yang agak banyak untuk istirahat, kami yang masih usia 30 an saja tetap membuat jadwal tidur siang/sore agar badan tetap fit, makan jangan sampai telat, lupakan diet sejenak, berdoa yang banyak agar rencana berjalan baik dan menyenangkan. Selamat membuat rencana liburan anda!!!!




Mencoba lebih baik