Arif adik bungsu saya, melaksanakan pernikahan di padang tepatnya padang panjang pada tanggal 5 mei 2016. Terkumpulah sekitar 20 orang peserta termasuk keluarga inti saya untuk mengantar beliau menikah. Tiket sudah saya beli sejak lamaran dulu, memang jelas harganya jauh lebih mahal ketika mendekati hari -H, tiket garuda saya beli 900 rb beberapa bulan sebelumbya, mendekati hari-H sudah meranjak sampai 2 juta rupiah. Selain acara pernikahan ada juga tersempil jalan-jalannya (ini wajib).
Kami menginap di wisma hayati dekat sekali dengan gedung pernikahan adik saya, dekat sate mak syukur (ini gagal juga) tapi kami mendapat sate yang katanya lebih enak dari maksyukur. Sebagai penggemar sate padang menurut saya sate di pernikahan adik saya ini lah yang paling enak, sampe berkali-kali nambah hahhaha
Hari 1: sibuk dengan kedatangan karena terdiri dari 2 maskapai dan 2 jadwal kedatangan yang berbeda, kami siapkan 3 mobil sewaan. Kedatangan pertama sempat makan di lembah anai lalu sampai di wisma hayati dan menunggu kedatangan selanjutnya, enaknya wisma hayati karena cuma 6 kamar, diisi keluarga kami semua, serasa rumah keluarga sendiri.
Hari 2 : pernikahan arif jam 9 pagi karena hari jumat, prosesi juga cepat, tetap ada pantun sih, emang bener ya asam digunung garam di lautan ketemunya di belanga. Si arif adik saya keturunan Jogja tinggal dari kecil di Bekasi, vivin orang jambi yang tinggal di padang panjang, ketemunya di UGM saat kuliah hahhaa. Selesai acara kami makan prasmanan, setelahnya bapak-bapak Jumatan kemudian langsung cau ke Istano baso pagaruyung, rencana awal dari Istano Baso ke danau singkarak, apa mau dikata papa lelah sekali akhirnya hanya mobil sepupu jakarta yang ke singkarak kami langsung pulang ke wisma. Di Istano baso jangan lewatkan untuk memakai baju adat, tipsnya double bajunya soalnya kan bekas banyak orang pakai harga 35 rb per orang, banyak juga penyewaan foto lo. Masuk Istano baso sendiri cukup murah dibawah 10 rb. Kalau edisi singkarak katanya pinggir danau banyak sampah tapi viewnya keren banget, saya aja sampai iri liat foto-foto sepupu saya
.
Hari ke-3 : acara resepsi adik saya dijadwal jam 10 sampai jam 5, akhirnya dikasih dispensasi, selain orang tua, kami bisa jalan-jalan ke jam gadang pada pukul 1 siang. Berangkatlah dua mobil ke jam gadang, foto-foto, belanja mukena, baju tapi saya dan suami nongkrong di cafe depan jam gadang hahahha. Dari jam gadang kami ke ngarai sianok cari itiak lado ijo, tapiii habis semua, akhirnya kami pulang, makannya di simpang raya, enak-enak terutama sate ayamnya, sempat juga belanja lagi di samping resto. Jam 9 malam kelar semua perjalanan hariannya
Hari ke-4 : satu keluarga pulang duluan menuju Jogja, sisanya berangakt jam 2 siang dengan Garuda dan 3 orang yang muda-muda naik Lion air, sebelumnya sempat belanja di Chip (cristine hakim idea park), kemudian makan siang di lanau ombak kota padang. Sampai bandara padang hectic karena saya dan suami seperti EO, soalnya banyak orang tua hihihi, jam 2 siang kami akhiri perjalanan dari kota padang. Semoga pernikahan berkah selalu buat adik saya dan kami bahagia bisa jalan-jalan ke tempat baru
