Kamis, 27 November 2014

campur-campur-campur

saya selalu susah move on (bahasa jaman sekarang) dengan kampus saya pertama ya, kampus pertama saya yaitu...Universitas Indonesia, dimana saya merasa disanalah masa berakhirnya jenjang sekolah putih abu-abu, berakhirnya les bejibun yang hadir setiap hari, kalau jaman dahulu sudah ada sosial media mungkin kicauan saya akan membanjir sosial media yang berisi keluhan hahahhah

tapi bukan itu yang ingin saya bahas, saya ingin bersyukur dengan keadaan saya saat ini, saya yang menuju kantor hanya 10 menit dari rumah, saya yang seorang pegawai negeri daerah dengan gaji yang pas bisa melihat daerah lain yang belum pernah saya kunjungi, saya yang berangkat kerja pukul setengah delapan pagi, bisa pulang kerumah pukul empat sore, rasanya saya patut bersyukur penuh pada Allah, pembandingnya adalah teman-teman saya, ya mereka ibu pekerja yang pagi hari buta harus sudah berangkat menuju kantor dengan dihadapkan dengan kemacetan, sesaknya kereta api atau kendala lainnya.

jika menilik masa lampau, maka saya akan jatuh pada masa putih abu-abu, dimana saya yang berdomisili di kota Bekasi mengenyam pendidikan SMA di Jakarta Utara. Pagi buta saya sudah bangun, sholat subuh dan berdiri didepan perumahan untuk menunggu bus P.40 atau P.25 atau kadang omprengan karyawan yang menuju kelapa gading. pulang kerumah biasanya sudah pukul 4 atau 5 sore, karena saya sekolah sampai jam 3 sore. hari minggu pun tidak ada yang namanya liburan yayayay saya harus les nurul fikri hoam...hoam...tapi saya bahkan lupa dan tidak merasa tertekan denga kondisi ini. satu-satunya indikator yang terlihat hanya pada berat badan saya yang diusia 14 tahun cuma 38 kg.

memasuki jenjang kuliah di universitas indonesia, saya merasa beban hidup mulai terurai hahahhaha, ikut kegiatan sebanyak-banyaknya, bahkan sampai punya jargon "Jangan sampai kuliah mengganggu kegiatan" hedehhhh...tapi saya mah bukan yang nakal-nakal banget, tetap lulus sesuai dengan waktunya. hm...masa ini tuh masa yang paling indah bagi saya, belajar naik gunug, belajar menyebrangi pulau, belajar punya penghasilan sendiri, belajar jadi eo sejati bahkan belajar jadi trainer outbound ya disini. masalah perjalanan pulang pergi bekasi-depok hampir setiap hari saya lakoni, lelah capek dan sebagainya dari ngejar-ngejar bus di jalan baru kampung rambutan sampe tidur di bus sambil berdiri itu mah hal yang biasa terjadi saat masa ini.

setelah saya melalui masa-masa diatas, saya mulai merasa tidak ada masalah dengan jarak dan transportasi ke tujuan baik waktu saat saya bekerja dan kuliah lanjutan, nah, saat saya mencapai kemudahaan bekerja saat ini, saya merasa ini adalah bonus yang Allah kasih karena memang tidak ada keluhan disetiap tahapan diatas. semua memang ada ganjarannya, bersabarlah maka kau akan mendapatkan ganjaran yang setimpal. yakinlah itu!!!

saat ini saya mau pergi ke




Allah akan mengabulkan doa saya. Aamiiinnnn

Tidak ada komentar: