Singapore?ah itu dekat, mungkin
Negara paling dekat dari Indonesia, banyak orang wara-wiri ke Singapore tiap
tahunnya, tapi untuk seorang saya ini pengalaman baru, ditambah selama empat
tahun terakhir tidak pernah membuat ittinerary
untuk group selain perjalanan keluarga, ini suatu pengalaman menyenangkan.
Yihaaaa…..!
Rencana ke Singapore secara
backpackeran sudah sering diwacanakan antara saya dan teman sebelah meja saya,
bahkan kami pernah punya ide berangkat dan pulang di hari yang sama, atau ide
menginap di changi airport, pokoknya perjalanan backpacker yang irit dan gak
pakai event organizer.
Waktu berlalu, wacana tinggalah
wacana, hingga dibulan November 2014 seorang atasan mengajak untuk menabungkan
honor pribadi (bekasi belum remunerasi, sehingga masih ada honor kegiatan untuk
tim, ada SK dan pekerjaan jelas jadi jangan dipikir honor siluman yak) salah satu kegiatan agar tidak diambil tetapi
dipakai untuk jalan ke Singapore, dihitung-hitung honornya plus tambahan dari
kantong pribadi Rp.1.000.000 (total Rp.2.500.000 terdiri dari pesawat ke
Singapore, hotel satu malem di Singapore, Ez link, penyebrangan fery
Singapore-batam, hotel di batam, dan pesawat batam-jakarta) sudah cukup membawa
kita terbang ke Singapore.
Kami berbagi tugas, seorang teman
ada yang membuat Rencana Anggaran Biaya dan memesan tiket pesawat serta
penginapan, ada yang mencari massa untuk bergabung, dan saya kebagian tugas
membuat ittinerary. Karena mendapat tugas membuat Ittinerary maka hal pertama
yang saya lakukan adalah googling sebanyak mungkin pengalaman perjalanan
orang-orang sebelumnya.
Oh iya, untuk beberapa
penerbangan diharuskan memasukan nomer paspor terlebih dahulu, untungnya kami
yang berangkat semuanya sudah memiliki paspor, sehingga proses pemesanan
pesawat lebih lancar, tiket murah didapat untuk tanggal 15 Januari 2015 dan
bisa mendapatkan harga Rp. 340.000 Jakarta-Singapore (kami menggunakan tiger
air, yang mewajibkan memasukan nomer paspor saat memesan). Dari penjaringan
peserta(hedeh…lebay) maka didapatkan 7 orang yang akan berangkat, atasanku 1
orang, 2 orang teman seruangan, 1 orang teman dari pemkab lain, dan 2 orang
keluarga dari temanku. Usiapun bermacam-macam. Ada yang 30 an dan ada juga yang
diatas 50 tahun, inilah kendalanya…karena kami merencanakan budget travelling
yang kemana-mana mengandalkan MRT, maka saya berkali-kali menginfokan jika
perjalanan kali ini akan banyak menggunakan kaki yang cukup melelahkan. Karena
mereka menyanggupi, maka terjadilah perjalanan ini.
Kami membuat rencana besar bahwa
kami akan melakukan perjalanan ke Singapore langsung dan pulang melalui kota
Batam. Yihaaaaa…dari googling sana sini akhirnya membuat itinerary…berikut
rencana perjalanan
Itinerery
Singapore-Batam
|
|||
Waktu
|
Tujuan
|
Keterangan
|
|
05.30-07.30
|
Bandara Soekarno Hatta
|
Berangkat pagi khawatir macet karena jam kerja
|
|
07.30-08.00
|
Check in
|
Harus 2 jam sebelum keberangkatan
|
|
09.40-11.40(jam 12.40 waktu singapore)
|
Heading to Singapore
|
Doa Sebelum Berangkat, semoga diberi kemudahan, kelancaran, dan
keselamatan dalam perjalanan
|
|
12.40-13.00
|
melewati imigrasi
|
Semoga lancar semuanya
|
|
13.00-14.00
|
Makan Siang
|
Cari resto halal di bandara
|
|
14.00-14.30
|
Menuju Hotel Tai hoe
|
Naik MRT dari Changi ke tanah merah kemudian naik EWL(line
hijau) ke Outram Park kemudian ganti ke line NEL (ungu)menuju Farrer Park
|
|
14.30-15.00
|
Istirahat, Sholat, bersih-bersih
|
Karena dan Kondisi Perjalanan Jauh, maka sholat fardhu di jama'
saja
|
|
15.00-16.00
|
Chinatown
|
Banyak souvenir murah disini, beli yang kecil-kecil saja
|
|
16.00-16.45
|
Perjalanan menuju Pulau Sentosa
|
dari Farrer Park Station langsung menuju Station Harbour Front,
dari harbour front naik ke vivo mall di lantai 3 untuk naik sentosa express,
turun di universal Studio
|
|
16.45-17.45
|
Foto-foto di depan universal studio
|
||
17.45-19.00
|
Makan malam di Resto Taste Of Asia
|
dari universal studio menunggu kembali sentosa express pindah ke
beach station, makan di resto tersebut yang Menurut website restoran ini
halal
|
|
19.00-20.30
|
Menonton Wing Of Time
|
Karcis sudah dibeli tinggal ditukar saat ingin menonton
|
|
20.30-21.30
|
Clarke quay (baca clarke qi)
|
ke daerah gemerlapnya singapore , cukup menikmati dipinggir
sungai singapore saja atau bisa naik river cruise mengelilingi river di
singapore (22$, 40 menit), jika tidak suka ke tempat ini bisa di skip untuk
langsung ke hotel, turun di farer park station tidak perlu berpindah MRT)
atau yang mau ke orchard road juga bisa. dari station clarke quay naik mrt
turun di dhoby gaut pindah ke NSL(line warna merah)turun di orchard.
pulangnya dari orchard ke dhoby gaut lalu ambil line ungu NEL turun di farer
park (INGAT MRT PALING MALAM JAM 11). jika lewat jam 11, cek ke stasiun dan
bisa naik taxi pulangnya
|
|
22.00-22.15
|
Menuju Hotel Tai hoe
|
Istirahat, sholat dan jika masih belum lelah bisa belanja di
mustafa centre yang buka 24 jam non stop
|
|
06-8.30
|
Bangun, Sholat, Sarapan, Yang ingin ke mustafa centre atau
little india
|
Karena tidak disediakan makan oleh hotel, maka untuk makan pagi
bisa disiapkan sendiri, Hotel Tai Hoe berada di kawasan Little India atau
sekedar jalan-jalan dengan bus
|
|
08.30-10.00
|
Merlion Park
|
Barang-barang sudah dikeluarkan dari kamar, titip di resepsionis
untuk diambil pukul 6 sore.
|
|
10.00-12.30
|
Orchard Road
|
Yang menaiki wahana di merlion park kumpul jam 10.00 di rafless
Place station untuk menuju Orchard Road (info di lucky Plaza lt.2 ada
ramayana Craft)
|
|
12.30 paling lambat
|
Ketemuan di Orchard Road
|
Saling komunikasi saat janjian di Orchard
|
|
12.30-13.30
|
makan siang, sholat dan Acara Bebas
|
Makan Siang di Orchard (katanya ada masakan padang) dan Sholat
di Masjid di Orchard Road
|
|
13.30-18.00
|
Acara bebas, jam 17.30 sudah kumpul di Tai Hoe Hotel
|
Alternatif acara Bebas
1.
Bisa tetap belanja di Orchard Road
2.
Ke Bugis Street naik MRT dari
Orchard turun di city Hall pindah ke MRT EWL (Hijau) turun di Bugis
3.
Naik Singapore Flyer dari orchard
turun di dhoby ghaut naik jalur kuning(CCL) turun di Promenade
4.
Ke china town dari orchard turun di
dhoby gaut lalu naik jalur ungu NEL yang menuju harbourfront turun di
Chinatown
5.
Yang ingin belanja di Mustafa, dari
orchard turun di dhoby gaut pindah ke NEL yang tujuan punggol, turun di
farrer park
|
|
18.00-18.15
|
Menuju Harbourfront
|
||
18.15-19.15
|
Makan malam di Pelabuhan
|
||
19.15
|
Check in kapal ferry
|
||
21.00-21.00(waktu batam)
|
Heading to Batam menuju nagoya hotel
|
Indonesia We are coming (Semoga diberi keselamatan dalam
pelayaran)
|
|
06.00-12.00
|
Acara Bebas (keliling karena sewa mobil disana)
|
Belum buat itinerary di batam
|
|
12.00
|
Check out
|
||
16.00-17.00
|
Menuju Bandara Batam
|
||
18.00-19.40
|
Check in
|
||
19.40
|
Heading to Jakarta
|
Dengan citilink, Semoga diberi keselamatan dalam penerbangan
|
|
Hal Yang harus diperhatikan
|
|||
1. Membawa cairan tidak lebih dari
1 L dan perbotol tidak lebih dari 100 ml, kemudian tiap botol cairan di taruh
di dalam plastik yang ada zipper nya seperti plastik obat (membawa cairan
kurang dari 100 ml di wadah yang lebih dari 100 ml juga tidak boleh)
|
|||
2. membawa payung dan jas hujan
plastik, mengingat kita akan pergi di bulan januari yang memiliki curah hujan
tinggi dan waktu yang terbatas
|
|||
3. Mengingat perjalanan akan banyak
menggunakan MRT, maka gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman
|
|||
4. bawa botol kosong, harga minuman
sangat tinggi di Singapore
|
|||
5. Selalu membawa Identitas
(paspor) dan peta singapore dimana saja
|
Itinerary ini dibuat tepat sehari
sebelum kejadian Air asia sub-sin jatuh di pangkalan bun, wah rasanya saat
mendengar beritu jatuhnya pesawat cukup bikin campur aduk, deg-degan dan lain
sebagainya, tetapi suami mengingatkan bahwa usia itu milik Allah, jika memang
waktunya ya persiapkan dengan baik, jadi tidak boleh takut naik pesawat, jika
memang sudah waktunya meninggal jangan histeris tetapi berdoa minta masuk
surga…bijaknya suami gw…huahahahah…tenanglah hati ini
Setelah ittin dibuat pada
kenyataannya inilah yang terjadi…
Kami janjian di pangkalan damri
pukul 5.30 dengan anggapan langsung naik damri pada jam segitu, namun akhirnya
kami naik ke dalam bus pukul 5.50, Alhamdulillah busnyapun langsung berangkat
dan sampai sesuai dengan rencana yaitu pukul 7.30 di terminal 2D, masuk kedalam
langsung antri, jangan lupa siapkan passpor dan tiket, waktu itu petugas tiket
sempat menanyakan apakah kami sudah punya tiket pulang, karena jawabannya kami
naik penyebrangan ferry, mba penjaga tiket langsung berkata “siapkan uang
kurang lebih 5 (lima juta) ya, supaya gak ada masalah di imigrasi sana karena
tiket pulang belum ada, dan masuk ke dalam imigrasinya berurutan ya”, kami
mengiyakan, walau dalam hati saya berkata ah kami amanlah karena sudah punya
tiket kapal penyebrangan, hotel dan ittinerarynya bahkan tiket penerbangan ke
Jakarta semua sudah siap. Oh iya disini kami juga langsung membayar airport tax
sebesar Rp.150.000,-
Setelah cek ticket, kami ke
imigrasi ada tulisan All Paspor, ingat jangan datangi counter sambil bertelpon
atau melihat sms, kalau tidak mau ditegur. Dibagian imigrasipun dilarang untuk
berfoto ria. Oh iya, sebenarnya ada auto gate, tetapi karena sebagian anggota
merasa belum familiar, jadilah kami pakai cara manual saja dengan mengantri.
Sampai sini kami diminta menunggu di gate tiger air, sebelum masuk pintu
menunggu jelaslah segala bentuk macam minuman, senjata tajam dan lainnya di
periksa dahulu. Karena di cabin tidak boleh membawa cairan lebih dari 1 lt, dan
per jenisnya tidak boleh lebih dari 100 ml. semua anggota aman tanpa hambatan…jadilah
kami menunggu duduk manis didalam gate, karena masih jam 8.00 WIB, sholat duha
terlebih dahulu, jalan-jalan boleh tapi sholat, ngaji, dzikir jangan lupa dong.
Waktunya berangkat, duduk manis
diatas pesawat sambil berdoa dan saya biasanya membunuh waktu dipesawat dengan
tilawah, menentramkan dan biasanya gak berasa sudah 1 juz, beda kalau di rumah
1 juz berasa lama banget hahahahaha. Baru 15 menit perjalanan, atasann saya
kelaparan karena belum makan pagi akhirnya pesan makanan, Cuma pesan nasi lemak
untuk 3 orang habis $48, hahaha untungnya di traktir kalau kagak bisa habis
uang saya cuma beli nasi lemak diatas pesawat, saran saya gak usalah jajan
diatas pesawat, rasanya tidak enak harga mahal.
Jangan lupa juga mengisi kartu
dembarkasi, kartu isian untuk masuk Singapore yang diserahkan saat tiba di
imigrasi Singapore. Kartu ini banyak dibawa pramugari, jadi jangan lupa diminta
dan diisi ya. Lama penerbangan kurleb 1 jam 20 menit, lebih cepat dibanding
jadwal sebenarnya. Wehehehehe akhirnya sampai changi, dan tau kan tempat
pertama yang dituju? Yes… Rest room…bersih-bersih deh, jangan takut gak bisa
pakai air ya ada bilik yang ada airnya kok tapi nyiramnya pakai sensor, jadi
dibaca bilik kamar mandinya dengan seksama. Keluar kamar mandi kita diminta
menilai kebersihannya kayak papan digital di alfamaret gitu tapi lebih besar,
gak diisi juga gak apa kok.
Setelah bebersih pakai bedak dan
rapihin baju, kami berjalan mengikuti arah petunjuk kedatangan untuk mencapai
imigrasi, tak lupa berfoto sebelumnya karena changi merupakan airport yang menyenangkan
untuk yang senang di foto dengan berbagai pose dan background, sayangnya karena
masih ada deg-degan yang belum terselesaikan yaitu imigrasi maka buru-buru deh
menuju imigrasi hahahahah…baca doa sebelum masuk imigrasi, takut kena random
check…Alhamdulillah semua teman aman dan gak ada masalah, gak ada yang ditanya
berapa uang yang dibawa, gak ada ditanya tiket dan lain
sebagainya…Alhamdulillah…yes itu berarti kami sudah sah masuk Singapore.
Kami menuju pintu keluar dan
bertanya sebentar bagaimana menuju MRT, petugasnya baik sebelum ditanya sudah
memberi petunjuk terlebih dahulu, karena kami berada di terminal 2, jadi kami
tinggal turun ke bawah mengikuti petunjuk train to city. Sampai didepan pintu
masuk, kami beli ez link, untuk kartu ini beli pada counter yang ada pegawainya,
kalau yang mechine biasa itu untuk single trip saja. Penggunaan kartu ez link
sangat manfaat karena disana kami banyak menggunakan kendaraan umum, jadi bisa
naik mrt, bus, bahkan masuk sentosa island dengan kartu ini. Harga $12 ($5
kartu, $7 isi) kami top up $10 lagi karena takut kurang, jadi masing-masing
punya $22.
Dari Changi semua MRT harus
berhenti di stasiun tanah merah, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke
masing-masing tujuan, banyaklah membaca dan bertanya agar tidak bingung
sendirian. Dari tanah merah kami menuju hotel Tai Hoe, itu berarti kami harus
turun di Farrer Park Station (baca peta mrt ya biar tau jalurnya mana saja),
tiga kali kami berganti mrt sampailah di farrer park . karena dari pagi yang
lain belum sarapan, maka kami makan dulu di mc D, salah satu tempat makan halal
di Singapore oh iya, mungkin agak susah bertemu nasi putih disini, untuk mc d
sendiri hanya ada kentang sebagai karbohidrat.
Setelah mengisi perut, naik
keatas, berjalan sebentar sampailah kami di tai hoe hotel, disambut dengan
resepsionist yang baik hati, kami menerima remote ac dan tv. Istirahat, mandi
dan sholat untuk kemudian menuju Chinatown dan sentosa island. Satu hal yang
saya salut di Negara ini naik mrt itu sebenarnya harus berjalan jauh tetapi
saya gak pernah berkeringat disini, escalator, lift semunya tersedia, jadi
orang tua itu gak disusahkan dengan naik tangga, dimana-mana ada escalator,
walau banyak jalan saya merasa nyaman dengan mrt, sempat naik bus tetapi karena
tandanya gak jelas, jadi bikin panic dan gak bisa duduk tenang hahahahha.

Setelah selesai naik perahu kami
menuju hotel kembali dengan mrt, sebelum masuk hotel ada semacam food court
yang didalamnya ada warung padang dan nasi rames…yihaa memanjakan lidah dengan
masakan Indonesia. Oh iya kalau ada yang ingin memesan the tawar hangat namanya
dalah teh O kosong. Setelah masuk kamar hotel, beberapa ada yang langsung
istirahat, saya sih sholat dan menghitung pengeluaran kemudian jam 12.00 waktu
Singapore, dengan dua orang teman lainnya keluar hotel menuju Mustafa centre
yang buka 24 jam. Rame juga disana, harga memang ada yang lebih murah, ada yang
sama saja, ada yang lebih mahal. saya yang matanya sudah merah kemudian pamit
pulang duluan dari 2 orang teman lainnya tanpa berbelanja.
Esok paginya berencana pagi-pagi
sudah jalan-jalan, tetapi jam 7 pagi masih gelap hahahah, akhirnya jam 8 baru
bisa keluar kamar hotel. Naik bus menuju bugis street karena atasan saya mau
sarapan disana katanya, tetapiiiii ternyata beliau hanya kangen makan di kfc jalan
bugis. Mau keliling bugis juga took-toko belum buka, melihat kondisi ini
langsung balik kanan menuju marlion statue, dari bugis turun di rafles place.
Keluar dan jalan menyusuri sungai dan sampailah di marlion. Selesai bergaya
maka langsung menuju Singapore flyer, naik Singapore flyer hahahha
menyenangkan…kami banyak naik wahana berbayar, tetapi kami tau kualitasnya
seperti apa wahana-wahana disana dibanding di Negara indah kami Indonesia.
Selesai dari Singapore flyer kami
menuju bugis untuk makan siang, tadinya sudah desperado mau makan mc d atau kfc
karena sudah kelaperan, tetapi saat kami berjalan menuju kfc kami menemukan Qi
Ji Restoran dengan label halal dari muqis Singapore. Senangnya dalam
hati…lalalalalala….hm…rasanya lebih familiar dilidah, Cuma porsinya cukup
banyak, makan bertiga total $17. Setelah makan, kami punya banyak tenaga untuk
mengitari bugis street, walau kami tidak berbelanja banyak, hanya atasan saya
sudah cukup kelelahan akhirnya naik taxi dari bugis street ke hotel $5,3
baiknya pak supir saya hanya diminta $5 saja. Sebenarnya sudah waktu check out
dan daripagi kami sudah menaruh barang serta mengembalikan remote ac dan tv ke
resepsionist, namun disana kami diperbolehkan menitip barang sampai kami
pulang. Karena atasan saya kelelahan akhirnya saya buka kamar 3 jam seharga
$30, tadinya minta $45 hanya saja saya nawar heheheh Alhamdulillah dikasih.
Akhirnya setelah saya sholat dan istirahat kami meninggalkan atasan saya di
hotel, sementara bersama teman yang lain kami menuju orchard makan es krim $1
lalu foto-foto di ion mall, belanja coklat di lucky plaza yang ternyata
harganya lebih murah disbanding bugis street. Selesai dari orchard road kami
menuju hotel kembali, yihaaa…mandi lalu berangkat makan malem di belakang
hotel, setelah makan kami ambil barang dan menuju harbourfront, karena banyak
barang kami naik taxi, terbagi dari 2 taxi. Tapiiiii nunggu taxinya itu lamaaa
sekali susah diberhentikan, dengan berbekal doa dan usaha akhirnya dapet juga
taxinya dua, duh agak panic juga takut sudah telat. Sampai harbourfront
Alhamdulillah gak telat. Naik kapal sudah tidak berasa apa-apa karena
sebelumnya saya minum antimo hahahah. Sampai batam saya tidur gak kuat jalan
keluar lagi, esok pagi sahabat saya yang tinggal di batam menjemput dan
mengajak jalan-jalan sementara teman saya yang lainnya sudah pesan kendaraan.
Jam 12 siang saya sudah diantar
ke bandara oleh teman karena pesawat kami pukul 14.10, sempat huru-hara tapi
semua berjalan dengan baik, hanya sempat sholat menunggu sebentar langsung naik
keatas pesawat. Alhamdulillah kami tiba
di soekarno-hatta dengan selamat, sehat walafiat dan kembali bersama keluarga
masing-masing.
sedikit agak menyimpang dari ittin tapi on schedule sih...yeayyy...next trip umroh dulu lah ya habis itu arrange lagi negara lain, berdoanya sih mau keliling dunia bareng suami...Allah pasti mendengar doa kita hayo berdoa
Pengalaman gak harus dengan modal besar, modal doa dan keyakinanpun kita bisa bergerak berjalan